Idul Fitri, Kebahagiaan untuk Seluruh Umat Islam dan Perbuatan Sunnah di Hari Itu

September 16, 2009 at 2:26 am 1 komentar


Bulan Ramadhan diakhiri dengan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Idul Fitri merupakan hari yang penuh berkah dan manfaat bagi umat Islam yang berpuasa sebagaimana mereka telah dijanjikan akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT atas ibadah puasa mereka. Pada akhir bulan Ramadhan umat Islam mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT yang telah memberikan mereka kekuatan sehingga mereka bisa menyelesaikan puasa dan pada saat yang bersamaan juga umat Islam bersyukur atas nikmat yang berlimpah yang diberikan selama bulan suci Ramadhan.

Semua orang bangun awal di hari Idul Fitri. Setelah selesai melaksanakan shalat Idul Fitri para keluarga saling berkunjung satu sama lain sambil saling mendoakan. Jabat tangan dan pelukan setelah pelaksanaan shalat Idul Fitri merupakan pemandangan yang sangat indah yang mencerminkan rasa cinta antar sesama umat Islam. Hari raya Idul Fitri memperkuat rasa kekeluargaan dan segala hal buruk yang telah kita lakukan pada orang lain dengan ungkapan maaf semestinya dapat membersihkan dosa-dosa kita sehingga kita bisa memulai kembali awal yang baru. Hari raya Idul Fitri merupakan hari bersuka cita, beribadah, mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, bekerjasama, solidaritas, kekeluargaan, persatuan dan wadah spiritual.

Pada hari raya Idul Fitri kita berdoa untuk seluruh umat Islam. Kita tidak boleh lupa kepada mereka yang berkutat dengan kemisikan, kebodohan, penyakit dan ketidak beruntungan lainnya. Sedekah dalam bentuk Zakat Fitrah adalah wajib hukumnya yang dilakukan pada akhir bulan Ramadhan. Kebahagiaan sesungguhnya dari hari raya Idul Fitri adalah ketika kita berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

Mari kita sebarkan damai serta kebahagiaan hari raya Idul Fitri. Berikan Zakat pada para fakir miskin dan yang membutuhkan, biarkan mereka ikut juga merasakan hari yang akbar ini. Selamat hari raya Idul Fitri untuk semua umat Islam di dunia.

Perbuatan Sunnah di hari raya Idul Fitri

Pada hari raya Idul Fitri ada beberapa perbuatan Sunnah yang dapat kita kerjakan. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Gemakan takbir (mengucapkan “Allahu akbar”) setelah terbenamnya matahari dan sampai dengan imam memimpin shalat. Bertakbir dianjurkan untuk semua termasuk pria, wanita, muda dan tua.

2. Pastikan juga untuk membayar Zakat Fitrah sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri. Idealnya adalah dengan memberikan sedikit tambahan dari Zakat tersebut sehingga para fakir miskin dapat juga menikmat Idul Fitri.

3. Berpakaianlah dengan pakaian yang terbaik yang kita miliki, yang layak dan sederhana.

4. Dianjurkan untuk datang lebih awal ke tempat dimana akan dilaksanakannya shalat Idul Fitri.

5. Dan yang terpenting adalah mendoakan kepada semua nikmat Idul Fitri dan menunjukkan rasa kekeluargaan yang erat dalam Islam dengan menjabat tangan dan saling mengucapkan: “Taqabbalallahu Minna wa Minkum” (Semoga Allah menerima perbuatan kita dan anda).

6. Saling berkunjung dan memberikan hadiah merupakan salah satu praktek yang baik yang ada dalam Islam. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Saling memberikan hadiahlah kalian, niscaya kalian saling mencintai.”

7. Ingatlah semangat nyata dari dari hara raya Idul Fitri tercermin dari kemurahan hati kita melihat yang miskin dan membutuhkan. Sehingga bersedekehlah sebisa yang kita mampu.

8. Banyak mengucapkan Istighfar (meminta ampunan) dan berdoa semoga Allah SWT menerima puasa, shalat, ibadah kita dan semoga Allah SWT memberikan kejayaan dan kesuksesan kepada umat Islam.

Referensi: Islamonline.net

Entry filed under: Dunia Islam, Ilmu dan Pelajaran Hidup, Pendidikan Anak, Puasa. Tags: , , .

Motto Hidup Kenapa semua Muslim menghadap Ka’bah ketika shalat?

1 Komentar Add your own

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Ayat Al-Qur’an

Hadits Pilihan

Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berbuka puasa maka dia memperoleh pahalanya, dan pahala bagi yang (menerima makanan) berpuasa tidak dikurangi sedikitpun. (HR. Tirmidzi)

Waktu

Asmaul Husna

Asmaul Husna

RSS Muslim.or.id

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Al-Ikhwan.com

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Kisahislam.com

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Kabarislam.wordpress.com

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Blog Stats

  • 40.173 hits
IP